Selasa, 20 Maret 2012

P4K

PENKES P4K

Disusun oleh:
Suratmi ( D201001094 )


AKBID GRAHA MANDIRI CILACAP
OKTOBER 2011







BAB I
PENDAHULUAN


A.    LATAR BELAKANG
Kondisi kesehatan ibu dan anak di Indonesia saat ini masih sangat penting untuk ditingkatkan serta mendapat perhatian khusus. Menurut data terakhir Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 diperkirakan sekitar 1 orang ibu meninggal setiap jam akibat kehamilan, bersalin dan nifas serta setiap hari 401 bayi meninggal. Hal ini secara keseluruhan disebabkan latar belakang dan penyebab kematian ibu dan anak yang kompleks, menyangkut aspek medis yang harus ditangani oleh tenaga kesehatan. Sedangkan penyebab non medis merupakan penyebab mendasar seperti status perempuan, keberadaan anak, sosial budaya, pendidikan, ekonomi, geografis, transportasi dan sebagainya yang memerlukan keterlibatan lintas sektor dalam penanganannya.
Penyebab kematian ibu terbesar secara berurutan disebabkan terjadinya pendarahan, eklamsia, infeksi, persalinan lama dan keguguran. Kematian bayi sebagian besar disebabkan karena Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), kesulitan bernafas saat lahir dan infeksi. Lebih dari separuh (56 %) kematian bayi terjadi pada masa bayi baru lahir (0 – 28 hari). Sedangkan kematian bayi usia 1 – 12 bulan sebagian besar disebabkan karena Diare dan pneumonia.
Upaya penurunan kematian ibu dan bayi, dapat dilakukan dengan peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendekatkan jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui Program, perencanaan, persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K).
B.    TUJUAN
Mengetahui gambaran tentang pelaksanaan p4k, untuk merencanakan persalinan dan mencegah terjadinya komplikasi dalam persalinan.

C.    MANFAAT
1.    Bagi mahasiswa
Dapat mengetahui tentang perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi pada persalinan
2.    Bagi masyarakat
Agar ibu yang akan bersalin mendapatkan kenyamanan, sehingga apabila ada komplikasi persalinan dapat dicegah sedini mungkin.

BAB II
KAJIAN TEORI

A.    PENGERTIAN
Program, perencanaan, persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) adalah Suatu Kegiatan yang difasilitasi oleh Bidan di Desa dalam rangka peningkatan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan Persalinan yang aman dan persiapan  menghadapi komplikasi pada ibu hamil, termasuk perencanaan pemakaian alat kontrasepsi pasca persalinan dengan menggunakan stiker sebagai media notifikasi sasaran untuk meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir KB.
B.    TUJUAN PEMASANGAN STIKER P4K
1.    Penempelan stiker P4K di setiap rumah ibu hamil dimaksudkan agar ibu hamil terdata, tercatat dan terlaporkan keadaannya oleh bidan dengan melibatkan peran aktif unsur – unsur masyarakat seperti kader, dukun dan tokoh masyarakat.
2.    Masyarakat sekitar tempat tinggal ibu mengetahui ada ibu hamil, dan apabila sewaktu – waktu membutuhkan pertolongan, masyarakat siap sedia untuk membantu. Dengan demikian, ibu hamil yang mengalami komplikasi tidak terlambat untuk mendapat penanganan yang tepat dan cepat.

C.     MANFAAT P4K
1.    Mempercepat berfungsinya desa siaga
2.    Meningkatkan cakupan pelayanan ANC sesuai standart
3.    Meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan terampil
4.    Meningkatnya kemitraan bidan dan dukun
5.    Tertanganinya kejadian komplikasi secara dini
6.    Meningkatnya peserta KB pasca salin
7.    Terpantaunya kesakitan dan kematian ibu dan bayi.
8.    Menurunnya kejadian kesakitan dan kematian ibu serta bayi

D.     SASARAN
Seluruh ibu hamil yang ada diwilayah.

E.    MEKANISME PROGRAM, PERENCANAAN, PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K)



F.    LANGKAH – LANGKAH PELAKSANAAN P4K DENGAN PEMASANGAN STIKER
1.    Orientasi P4K dengan stiker untuk pengelola program dan stakeholder terkait di tingkat Propinsi, Kab/Kota, Puskesmas.
2.    Sosialisasi kepada kader, dukun, tokoh agama, tokoh masyarakat, PKK serta lintas sektor di tingkat desa.
3.     Operasi P4K dengan stiker ditingkat desa
a.    Memanfaatkan pertemuan bulanan tingkat desa antara bidan desa, kader, dukun, kepala desa, tokoh masyarakat untuk mendata jumlah Ibu Hamil yang ada di wilayah desa serta membahas dan menyepakati calon donor darah, transport dan pembiayaan (askeskin, tabulin)
b.    Bidan di desa bersama kader dan atau dukun yang melakukan kontak dengan Ibu hamil, suami dan keluarga untuk sepakat dalam pengisian stiker termasuk pemakaian KB pasca satin.
c.    Pemasangan stiker di rumah ibu hamil
d.    Suami, keluarga, kader, dan dukun memantau secara intensif keadaan Ibu hamil untuk mendapatkan pelayanan sesuai standar.
4.    Bidan di Desa melakukan pencatatan di Buku KIA sebagai pegangan Ibu Hamil dan di kartu Ibu serta kohort Ibu untuk di simpan di fasilitas, memberikan pelayanan sesuai standar dan pemantauan Ibu hamil, serta melaporkan hasil pelayanan kesehatan ibu di wilayah desa (termasuk laporan dari dokter dan bidan praktek swasta di desa tersebut) ke Puskesmas setiap bulan termasuk laporan kematian ibu, bayi lahir hidup dan bayi lahir mati.
5.    Puskesmas melakukan rekapitulasi laporan dari seluruh bidan di desa/kelurahan dan Rumah Bersalin swasta serta melakukan Pemantauan Wilayah Setempat tentang KIA (PWS-KIA) dan melaporkan ke dinas kesehatan kab/kota setiap bulan.
6.    Dinas kesehatan kab/kota melakukan rekapitulasi laporan dari seluruh puskesmas di wilayahnya dan laporan Yankes Ibu dari Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta dan melakukan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS-KIA), evaluasi secara berskala serta melaporkan ke dinas kesehatan propinsi setiap tiga bulan.
7.    Dinas kesehatan propinsi melakukan rekapitulasi dari seluruh laporan dinas kesehatan kab/kota diwilayahnya dan melakukan pemantauan, fasilitasi dan evaluasi secara berskala serta melaporkan ketingkat pusat setiap tiga bulan.
8.    Tingkat nasional melakukan rekapitulasi laporan dari dinas kesehatan propinsi dan melakukan pemantauan berkali, fasilitasi, evaluasi P4K denganstiker dalam rangka PP-AKI.
9.    Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan P4K masing – masing tingkat wilayah dari Puskesmas, Kabupaten/Kota, dan propinsi mempunyai wadah forum komunikasi yang meliputi Lintas Program dan Lintas Sektor.

G.    PERAN MASYARAKAT/KADER/DUKUN
1.    Membantu bidan dalam mendata jumlah ibu hamil di wilayah desa binaan.
2.    Memberikan penyuluhan yang berhubungan dengan kesehatan ibu (Tanda Bahaya Kehamilan, Persalinan dan sesudah melahirkan)
3.    Membantu Bidan dalam memfasilitasi keluarga untuk menyepakati isi Stiker, termasuk KB Pasca melahirkan.
4.    Bersama dengan Kades, Toma membahas tentang masalah calon donor darah, transportasi dan pembiayaan untuk membantu dalam menghadapi kegawatdaruratan pada waktu hamil, bersalin dan sesudah melahirkan.
5.    Menganjurkan suami untuk mendampingi pada saat pemeriksaan kehamilan, persalinan, dan sesudah melahirkan
6.    Menganjurkan Pemberian ASI eksklusif pada bayi sampai usia 6 bulan

Stiker .P4K
 






BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Suatu Kegiatan yang difasilitasi oleh Bidan di Desa dalam rangka peningkatan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan Persalinan yang aman dan persiapan  menghadapi komplikasi pada ibu hamil, termasuk perencanaan pemakaian alat kontrasepsi pasca persalinan dengan menggunakan stiker sebagai media notifikasi sasaran untuk meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahirKB
Dengan data dalam stiker, suami, keluarga, kader, dukun, bersama bidan di desa dapat memantau secara intensif keadaan dan perkembangan kesehatan ibu hamil, untuk mendapatkan pelayanan yang sesuai standar pada saat antenatal, persalinan dan nifas, sehingga proses persalinan sampai nifas termasuk rujukannya dapat berjalan dengan aman dan selamat, tidak terjadi kesakitan dan kematian ibu serta bayi yang dilahirkan selamat dan sehat.
Program ini sebenarnya sudah lama ada sejak program Safe Motherhood dan program Kesehatan Ibu dan Anak ada. Penerapan program P4K ini merupakan tindak lanjut yang lebih kongkret yang melibtakan masyarakat.



DAFTAR PUSTAKA


Minggu, 01 Mei 2011
Diposkan oleh blog-nya calonbidan di 05:29
http://ayyuciicaabii.blogspot.com/2011/05/program-perencanaan-persalinan-dan.html

Tidak ada komentar: