Sabtu, 14 April 2012

Konsumsi Asam Folat dan Zat Besi Mampu Cerdaskan Bayi



Berdasarkan dari penelitian terbaru tentang pentingnya asam folat serta zat besi, ternyata keduanya tidak hanya berguna untuk mencegah adanya cacat pada otak. Akan tetapi lebih jauh mampu membuat bayi yang dilahirkan menjadi lebih cerdas. Penelitian tersebut dilakukan di Nepal.
Asam folat dan zat besi sangat penting untuk ibu hamil. Kecukupan kedua zat ini tidak hanya mencegah kecacatan pada otak dan sumsum tulang belakang pada bayi namun juga bisa membuat bayi yang dilahirkan lebih cerdas. Demikian menurut penelitian terbaru yang dilakukan di Nepal.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association itu menyebutkan suplemen zat besi dan asam folat yang dikonsumsi sebelum dan selama kehamilan membuat bayi yang dilahirkan memiliki kecerdasan dan kemampuan motorik lebih baik dibanding bayi yang ibunya tidak mengonsumsi suplemen prenatal.
Penelitian dilakukan secara double-blind dan random terhadap 676 anak yang diikuti riwayat kesehatannya hingga mereka berusia 7 dan 9 tahun. Anak dari kelompok ibu yang mendapat suplemen prenatal berupa asam folat dan zat besi menunjukkan kemampuan kognitif lebih tinggi. Mereka juga mendapat skor lebih tinggi pada kemampuan motorik serta mengungkapkan alasan, jika dibandingkan dengan anak dari kelompok kontrol yang ibunya tidak mendapat suplementasi.
Laura Murray-Kolb, peneliti, mengungkapkan kecukupan zat besi selama kehamilan akan memengaruhi neurotransmitter di otak sehingga berpengaruh pada kecepatan proses informasi. Sedangkan asam folat akan mempercepat replikasi sel selama kehamilan dan menurunkan terjadinya neural tube defects atau kegagalan menutupnya tabung saraf dengan sempurna.
Anemia sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan menonjol terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Penyakit ini ditandai rendahnya kadar hemoglobin (Hb) dalam darah.
Hemoglobin merupakan pigmen protein yang memberi warna pada darah dan bertugas membawa oksigen ke paru-paru lalu didistribusikan ke seluruh jaringan dan organ tubuh untuk melakukan pembakaran yang menghasilkan energi.
Pada ibu hamil kekurangan folat menyebabkan meningkatnya risiko anemia sehingga ibu mudah lelah, letih, lesu, dan pucat. Kebutuhan asam folat untuk ibu hamil dan usia subur sebanyak 400 mikrogram per hari. Makanan yang kaya akan asam folat antara lain brokoli, jeruk, bayam, roti, dan susu. (kompas.com)
referensi
http://ibuprita.suatuhari.com/konsumsi-asam-folat-dan-zat-besi-mampu-cerdaskan-bayi/

Tidak ada komentar: